Rabu, 20 Mei 2020

Identifikasi Unsur dan Struktur Film "Menebus Impian"

Nama : Selvie Nandya Koriatin
Kelas : 1B
NPM : 119050017
Mata Kuliah : Penulisan Populer

Identifikasi Unsur dan Struktur Film "Menebus Impian"

UNSUR-UNSUR RESENSI PADA FILM "MENEBUS IMPIAN"

Judul Resensi : Menebus Impian
Menyusun Data Buku :
Judul                : Menembus Impian
Pengarang      : Abidah El Khalieqy
Penerbit          : Qalbiymedia
Tahun Terbit   : 2010
Tebal Buku     : 304 Halaman

Isi Resensi Buku :
Sinopsis dalam film “Menembus Impian”, Nur (diperankan oleh Acha Septriasa) adalah seorang mahasiswi yang menjalani kehidupan keras bersama ibunya, Sekar (diperankan Ayu Diah Pashya), yang bekerja sehari-hari sebagai seorang buruh cuci. Kedua anak ibu ini memiliki pandangan yang sangat berbeda mengenai bagaimana meraih kehidupan yang lebih baik. Sang ibu memilih agar anaknya memfokuskan diri pada kuliahnya, sedangkan Nur berpikir bagaimana bisa secepatnya bekerja dan memperoleh penghasilan untuk membantu nafkah mereka. 


Kelebihan pada Film ini yakni Secara keseluruhan cerita yang diangkat ke layar lebar nyaris utuh, sama dengan novelnya. Tidak banyak perubahan yang terjadi, kalaupun ada, sifatnya hanya penambahan- penambahan terhadap tuntutan detil yang logis.


Kekurangan pada film ini masalah utamanya adalah kedangkalan tema. Dalam film terdapat beberapa perbedaan dengan novel cerita aslinya. Di ending cerita dalam novel diceritakan, Nur akhirnya menikah dengan Dian dan hidup bahagia. Pernikahan itu bertepatan dengan diperingatinya hari kartini (21 April). Tetapi dalam film hanya di ceritakan sampai Nur mempersembahkan istana megah kepada ibunya tercinta. Di samping itu, tokoh Sekar dalam film diperlihatkan bahwa dia berambut pendek. Hal ini sangat bertolak belakang dengan gambaran yang ada di dalam novel bahwa dia tengah berambut panjang. Tak hanya itu, dalam novel pun di hadirkan tokoh Pak Lik Minto yang banyak membantu Sekar dalam kehidupannya ketika dia baru sampai di kota pertama kali. Pak Lik Minto ini diceritakan bahwa dia adalah adik kandung dari Susilo “tokoh novel” (ayah kandung Sekar) yang telah sukses hidupnya di kota. Namun hal ini tidak terdapat dalam film.

Penutup : Dalam teks resensi tersebut tidak ada penutup.






STRUKTUR RESENSI PADA FILM "MENEBUS IMPIAN"
  • Identitas film
1.      Judul film: Menebus Impian
2.      Sutradara: Hanung Bramantyo
3.      Produser: - Benhard Soebiakt, Hanung Bramanty
4.      Penulis: Titien Wattimena
5.      Pemeran: 
·         Acha Septriasa
·         Fedi Nuril
·         Ayu Diah Pasha
·         Haykal Kamil
·         Eric Scada
·         Ayu Diana
·         Cici Tegal
·         Joshua Suherman
·         Jaja Mihardja
·         Zaskia Adya Mecca
6.      Distributor: Dapur Film Production
7.      Durasi: 99 menit
8.      Tahun: 2010

·         Orientasi
Nur (diperankan oleh Acha Septriasa) adalah seorang mahasiswi yang menjalani
kehidupan keras bersama ibunya, Sekar (diperankan Ayu Diah Pashya), yang bekerja sehari-hari
sebagai seorang buruh cuci. Kedua anak ibu ini memiliki pandangan yang sangat berbeda mengenai bagaimana meraih kehidupan yang lebih baik. Sang ibu memilih agar anaknya memfokuskan diri pada kuliahnya, sedangkan Nur berpikir bagaimana bisa secepatnya bekerja dan memperoleh penghasilan untuk membantu nafkah mereka.
·         Sinopsis
Nur (diperankan oleh Acha Septriasa) adalah seorang mahasiswi yang menjalani
kehidupan keras bersama ibunya, Sekar (diperankan Ayu Diah Pashya), yang bekerja sehari-hari sebagai seorang buruh cuci. Kedua anak ibu ini memiliki pandangan yang sangat berbeda mengenai bagaimana meraih kehidupan yang lebih baik. Sang ibu memilih agar anaknya memfokuskan diri pada kuliahnya, sedangkan Nur berpikir bagaimana bisa secepatnya bekerja dan memperoleh penghasilan untuk membantu nafkah mereka.
·         Analisis Penokohan
1.      Nur : Nur berpikir bagaimana bisa secepatnya bekerja dan memperoleh penghasilan untuk membantu nafkah mereka. (lebih mementingkan membantu ekonomi keluarganya), bangkit dari masalah dan tidak putus asa mengejar mimpinya.
2.      Ibu Nur : Sang ibu memilih agar anaknya memfokuskan diri pada kuliahnya. (lebih mementingkan karir dan kuliah anaknya)
3.      Dian : dia mampu menginspirasi Nur sehingga Nur kembli berani untuk bermimpi dan bercita-cita Kembali.
·         Evaluasi
Ø  Kekurangan : film ini masalah utamanya adalah kedangkalan tema. Dalam film terdapat beberapa perbedaan dengan novel cerita aslinya. Di ending cerita dalam novel diceritakan, Nur akhirnya menikah dengan Dian dan hidup bahagia. Pernikahan itu bertepatan dengan diperingatinya hari kartini (21 April). Tetapi dalam film hanya di ceritakan sampai Nur mempersembahkan istana megah kepada ibunya tercinta. Di samping itu, tokoh Sekar dalam film diperlihatkan bahwa dia berambut pendek. Hal ini sangat bertolak belakang dengan gambaran yang ada di dalam novel bahwa dia tengah berambut panjang. Tak hanya itu, dalam novel pun di hadirkan tokoh Pak Lik Minto yang banyak membantu Sekar dalam kehidupannya ketika dia baru sampai di kota pertama kali. Pak Lik Minto ini diceritakan bahwa dia adalah adik kandung dari Susilo “tokoh novel” (ayah kandung Sekar) yang telah sukses hidupnya di kota. Namun hal ini tidak terdapat dalam film.


Ø  Kelebihan : : Secara keseluruhan cerita yang diangkat ke layar lebar nyaris utuh, sama dengan novelnya. Tidak banyak perubahan yang terjadi, kalaupun ada, sifatnya hanya penambahan penambahan terhadap tuntutan detil yang logis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar